HEADLINE
UIN SUNAN KALIJAGA BUKA FAKULTAS KEDOKTERAN
readmore
1 2 3 4 5

Jumat, 03 Februari 2012

Mahasiswa UIN (KBMU) Bakar Ban Saat Demo


Bakar-ban.jpg

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -
Asap hitam mengepul memenuhi ruangan rektorat UIN Sunan Kalijaga, Senin (30/1/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa UIN (KBMU) membakar ban di tengah ruangan sebagai wujud kekecewaan mereka karena Rektor UIN, Musa Asy'ari  tidak menemui demonstran karena harus menghadiri Rapim di Jakarta.

"Bakar! Bakar! Bakar Rektorat sekarang juga!" teriak massa.

Aksi pembakaran ban ini sempat dipadamkan oleh petugas keamanan, tetapi massa justru semakin marah. Mereka kembali membakar ban dengan api yang lebih besar. Beberapa fasilitas yang ada di dalam gedung seperti alat absen, X-banner dan papan display sempat terkena amukan massa.

KBMU menganggap adanya indikasi penyelewengan anggaran di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Kampus UIN tidak lagi menjadi barometer kampus rakyat dengan penggunaan mobil Camry oleh rektor UIN, Musa Asy'ari.

Mereka menuntut adanya transparansi kebijakan, anggaran dan pengelolaan kampus ke publik serta meminta UIN Sunan Kalijaga menjadi kampus rakyat.

"Kampus justru mengajarkan hedonisme dan kemewahan. Tidak lagi menjadi kampus rakyat," ujar Humas KBMU, Romel Masykuri.

Sikap anarkhis mahasiswa mendapat tanggapan dari  pihak Rektorat. "Transparansi yang bagaimana lagi? Bahkan mereka sudah diajak untuk merencanakan Dana Pengembangan Pendidikan. Kami  masih tidak memahami dan tidak bisa merumuskan apa maksud mereka", tutur Kepala Biro Administrasi Umum UIN Sunan Kalijaga, Drs H Yusuf Khusaini, ditemui Tribun seusai demostrasi.

Pembantu Rektor III UIN Sunan Kalijaga turut menambahkan, "Kami sebenarnya sudah menyiapkan panggung demokrasi bagi mahasiswa yang ingin demo. Tidak selayaknya bertindak seperti ini. Silahkan demonstrasi tapi jangan anarkhis," jelas Dr H Akhmad Rifa'I M Phil.

Demontrasi diakhiri sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum meninggalkan tempat, mahasiswa mengancam akan membawa massa yang lebih besar jika aksi mereka tidak urung mendapatkan tanggapan.

Editor : budi_pras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...